Manajer Humas PT KAI Daop VII Madiun Gatut Sutiyatmoko mengatakan, kelima kereta tambahan tersebut adalah KA Gajayana dengan kapasitas 350 penumpang, Matarmaja dengan kapasitas 896 penumpang, dan Sancaka dengan kapasitas 456 penumpang.
"Kemudian, KA Pasundan Lebaran dengan kapasitas 648 penumpang dan KA Madiun Ekonomi Lebaran atau kalau dulu namanya Madiun-Tanah Abang (KA Mantab) dengan kapasitas sebanyak 896 penumpang," ujar Gatut, Sabtu
Jumlah KA tambahan tersebut, lanjut dia, lebih banyak dibandingkan dengan armada lebaran tahun lalu. Adapun, tahun lalu hanya ada tiga KA tambahan yang melintas di wilayah Daop VII Madiun selama arus mudik dan balik lebaran.
Sementara, pemesanan tiket kereta api tambahan lebaran di Stasiun Besar Madiun untuk arus balik mulai meningkat. Tercatat sejak Kamis (15/5) hingga Jumat (16/5) siang kemarin telah terjadi kenaikan transaksi pemesanan tiket hingga 31 persen lebih.
Gatut Sutiyatmoko mengatakan sebelum dibukanya pembelian tiket kereta tambahan lebaran, transaksi tiket di bagian reservasi mencapai sekitar 800 transaksi per hari. Kini sudah tembus di angka lebih dari 1.084 transaksi.
"Sebagian besar transaksi pembelian tiket tersebut untuk kereta tambahan lebaran. Sejak beberapa hari ini sudah mulai dilayani. Dan kalau jumlah pastinya belum diketahui karena sistem pembeliannya kan on line jadi selalu berubah setiap saat," kata dia.
Ia memberi contoh untuk KA Matarmaja arus mudik atau dari Jakarta menuju Malang melewati Madiun telah habis terjual. Ketersediaan kursinya telah tertanda nol pada layar monitor pemesanan sisa tempat duduk di Stasiun Besar Madiun, kemarin.
Berikut Liputan Sederhana mengenai produk baru mereka untuk memenuhi kebutuhan transportasi traveling di kota Madiun