Call Center Zona Madiun

Pemda Kabupaten Madiun Siap Menutup Lokalisasi di Tahun 2014

Mencari nafkah ditengah situasi krisis yang melanda
Pemda Kabupaten Madiun mendukung upaya Pemerintah Propinsi Jawa Timur penutupan seluruh lokalisasi pada 2014 mendatang.
Guna mensukseskan
 rencana itu, Pemkab mulai mengambil ancan-ancang dengan melakukan berbagai langkah. Diantarnya
 menggelar sosialisasi Penanganan Wanita Tuna Susila, Prostitusi dan Women Traficcking di ruang rapat Pemkab Madiun.Hal Ini disebabkan karena di khawatirkan makin maraknya peredaran ganja dan tuna sosial di kalangan pelajar juga mahasiswa silahkan klik Kenakalan Remaja.
Dalam kesempatan itu,  Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Madiun Suyadi menyampaikan, pihaknya masih memberikan keleluasan dengan tidak menutup kegiatan dibebeberapa lokalisasi hingga tahun 2014.
“Selama ini kami terbentuk Komite Penanganan. Lalu disusul persiapan dan perumusan bersama SKPD terkait soal penutupan lokalisasi berserta dampaknya. Kajian dilakukan tahun 2013, selanjutnya dirumuskan untuk dijadikan langkah menentukan putusan itu,” paparnya.
Soal penutupan lokalisasi, kata Suyadi, masih menunggu ketetapan jadwal. “Mungkin penutupan baru bisa dilaksanakan 2014  akhir.  Sementara itu, Kabid Sosial Endang Suwarsih mengemukan, jumlah pekerja seks komersial (PSK) yang ada di 8 lokalisasi di Madiun sebanyak 123 orang. Selain di lokalisasi, tambah dia, para PSK juga banyak tersebar di jalanan, seperti misalnya sepanjang Balerejo-Saradan, Geger-Dolopo, Sambirejo dan Jiwan. Disamping itu, tambahnya, para PSK juga ada di lokalisasi tidak resmi di Kecamatan Jiwan.“Jumlah WTS di jalanan tidak bisa terdeteksi bisa mencapai hingga 90 orang lebih dan rata-rata masih seusia pelajar dan mahasiswa,” kata Endang.Untuk mengantasi dampak penutupan lokalisasi Dinsosnakertrans Madiun akan menggelar pelatihan ketrampilan bagi 34 orang WTS asal Jawa Timur. Disamping itu, Pemkab juga  meyiapkan regulasinya dengan membuat peraturan daerah (perda) larangan women trafficking.

Hotel And Villages Di Kota Madiun