Call Center Zona Madiun

Apakah Outsourching Itu, Dan Dampak bagi Masyarakat Indonesia Dan Penduduk Madiun Jawa Timur


Dalam UU No.13 tahun 2003 secara eksplisit tidak disebutkan istilah Outsourcing, tetapi praktek outsourcing dimaksud dalam Undang – undang ini dikenal dalam dua   bentuk,yaitu  pemborongan pekerjaan dan penyediaan jasa pekerja / buruh”
Jadi Perusahaan Outsourcing adalah Perusahaan yang menyediakan Jasa tenaga kerja yang meliputi pekerjaan yang akan ditempatkan pada perusahaan yang menginginkannya.
Seperti kata MICHAEL F, Corbett, pendiri dari The Outsourcing Institute dan Presiden Direktur dari Michael F, Corbett & Associates Consulting Firm F. "Outsourcing telah menjadi alat manajemen, Outsourcing bukan hanya untuk menyelesaikan masalah, tetapi juga mendukung tujuan dan sasaran bisnis" (dikutipkan dari buku Outsourcing tulisan Sehat Danamik).
Ada banyak keuntungan didapat yang bersifat strategis dan berjangka panjang, apabila perusahaan menyerahkan pengelolaan tenaga kerjanya kepada perusahaan Outsourcing.
Keuntungan – keuntungan tersebut antara lain :
  1. Meningkatkan fokus tujuan dari Perusahaan itu sendiri.
  2. Memanfaatkan kemampuan kelas dunia
  3. Mempercepat keuntungan yang diperoleh dari Reenginering.
  4. Membagi resiko ( dimana resiko bidang pekerjaan ditangani oleh Perusahaan Outsourcing dan resiko dibidang lain ditangani perusahaan itu sendiri )
  5. Sumber daya sendiri dapat digunakan untuk kebutuhan – kebutuhan lainnya
Dengan penyerahan pengelolaan tenaga kerja ke perusahaan Outsourcing, maka perusahaan tidak perlu lagi mengurusi Perekrutan, Pelatihan, Administrasi tenaga kerja dan Penggajian dan lain – lainnya disetiap bulannya.
Keuntungan lainnya adalah, Perusahaan tidak lagi direpotkan dengan urusan Pesangon, THR, PHK dan masalah lainnya. Karena hal ini telah dikelola oleh Perusahaan Outsourcing.
Lima kekurangan Menjadi Karyawan Outsourcing
Menjadi Karyawan atau Pengusaha
Memang merupakan pilihan profesi yang paling banyak dipilih oleh banyak orang. Meskipun demikian, kedua profesi tersebut tetap memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yang sudah sepantasnya menjadi pertimbangan anda sebelum memutuskan untuk memilih suatu profesi.
Menjadi pengusaha memang mempunyai kelebihan yang salah satunya adalah kesuksesan financial yang tidak terbatas, meskipun demikian profesi ini tetap memiliki kekurangan yang harus disikapi dengan bijak.
Begitu juga dengan karyawan khususnya karyawan outsourcing, profesi yang menawarkan gaji tetap setiap bulannya ini juga tetap memiliki kekurangan.
Berikut ini lima kekurangan menjadi karyawan outsourcing :
a.       Tidak ada jenjang karir
b.  Berprofesi menjadi karyawan memang harus siap mengikuti peraturan perusahaan. Sebagai karyawan outsourcing mereka harus menerima sistem kontrak dari perusahaan, yang mana kondisi ini akan mempersulit setiap karyawan untuk mendapatkan posisi yang lebih tinggi dan bahkan tidak mungkin.
Kondisi inilah yang akhirnya menempatkan posisi karyawan outsourcing hanya sebagai buruh perusahaan yang tidak memiliki jenjang karir.
b. Masa kerja yang tidak jelas
Berprofesi sebagai karyawan outsourcing akan memberikan peluang yang lebih besar bagi karyawan untuk menjadi korban PHK. Karyawan kontrak ini memang sangat rentan terhadap PHK apalagi jika kondisi perusahaan tidak stabil.
Bahkan perusaaan bisa melakukan pemecatan dan memutus masa kerja karyawan outsourcing jika perusahaan dalam keadaan kolaps atau bangkrut.
c. Kesejahteraan tidak terjamin
Lain halnya jika anda menjadi karyawan tetap, karyawan dengan status kontrak biasanya tidak begitu diperhatikan kesejahteraannya oleh perusahaan.
Salah satu contohnya adalah perusahaan biasanya tidak akan memberikan tunjangan kepada karyawan outsourcing. Dengan jumlah gaji yang tidak terlalu besar serta tidak adanya tunjangan, pastinya akan mengurangi kesejahteraan setiap karyawan outsourcing.
d. Pendapatan yang terbatas
Menjadi karyawan outsourcing memang seringkali merupakan tuntutan. Sulitnya mencari pekerjaan di jaman sekarang ini memaksa para pencari kerja untuk memutuskan menjadi karyawan outsourcing.
Dengan penghasilan yang tidak terlalu besar dan sangat terbatas setiap bulannya, seringkali membuat kehidupan para karyawan kontrak tidak bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Apalagi jika kondisi perusahaan tidak baik, maka ancaman PHK akan semakin nyata dan penghasilan bisa nihil.
e. Potongan gaji yang tidak jelas
Tidak adanya transparansi pemotongan gaji karyawan outsourcing semakin mengurangi tingkat kesejahteraan karyawan kontrak. Pemotongan gaji yang rata-rata bisa mencapai hingga 30% gaji karyawan ini pastinya juga akan semakin mempersulit kondisi para pekerja degan status kontrak ini.
Meskipun demikian, umumnya mereka hanya akan menerima karena tidak ada pilihan lain.
Berdasarkan lima kekurangan menjadi karyawan outsourcing di atas, bisa kita simpulkan bahwa menjadi karyawan outsourcing memang bukan satu pilihan yang cukup bagus.
Tapi, karena tuntutan ekonomi yang besar dan minimnya lowongan pekerjaan memaksa banyak masyarakat yang akhirnya memutuskan untuk menjadi karyawan meskipun dengan status kontrak. Lagi-lagi faktor ekonomi menjadi salah satu alasan bagi sebagian masyarakat untuk menerima satu profesi meskipun profesi tersebut bukanlah profesi yang diinginkan.
Lima kekurangan menjadi karyawan memang seharusnya menjadi motivasi baru bagi masyarakat yang kreatif dan mau berfikir untuk tidak memilih profesi ini. Bagaimanapun juga, ada banyak usaha yang bisa dilakukan untuk bisa mendapatkan kesejahteraan hidup yang lebih baik.
        Meskipun demikian, ada usaha lebih yang harus anda lakukan untuk bisa membangun suatu usaha atau bisnis yang bagus. Beberapa diantaranya adalah niat yang kuat, berusaha, tekun, dan pastinya modal yang cukup. Jika anda berhasil, maka penghasilan tidak teerbatas bisa anda dapatkan dengan menjadi seorang pengusaha.
Bagi anda yang belum pernah merasakan menjadi seorang pengusaha, pastinya anda bertanya-tanya sebenarnya apa saja kenikmatan menjadi seorang entrepreneur.
Berikut ini adalah keuntungan menjadi Interprenear .
Mengerjakan bisnis sesuai dengan hal yang disukai
Dengan melakukan pekerjaan sesuai dengan bidang yang disukai pastinya akan membuat pekerjaan anda menjadi lebih menyenangkan.
Itulah sebabnya banyak dari mereka yang berprofesi menjadi entrepreneur akhirnya berhasil dalam mencapai mimpi yang dicita-citakan. Disertai dengan rasa ketertarikan dalam memilih bidang bisnis, maka pastinya anda juga akan lebih maksimal dalam menjalankannya yang akhirnya akan berdampak pada keberhasilan bisnis.
Peluang mendapatkan keuntungan yang tanpa batas
Satu lagi kenikmatan yang bisa didapatkan oleh seorang entrepreneur adalah bisa mendapatkan keuntungan yang tanpa batas. Kondisi ini pastinya sangat berbeda dengan profesi sebagai karyawan, yang mana mereka hanya akan mendapatkan gaji dengan jumlah tertentu setiap bulannya.
Dengan usaha yang keras dan penuh inovasi maka tidak menutup kemungkinan bahwa seorang entrepreneur akan bisa mencapai kesuksesan dengan mendapatkan banyak keuntungan baik secara financial atau bahkan non financial.
Memberikan lapangan kerja baru bagi masyarakat
Membangun suatu bisnis baru pastinya anda akan membutuhkan tenaga kerja. Ini artinya anda juga ikut membantu Negara dan masyarakat untuk mengurangi angka pengangguran yang terus meningkat. Dengan memberikan peluang kepada mereka yang membutuhkan pekerjaan, maka anda juga sudah berbuat mulia dengan memberikan pekerjaan sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan.
Jadi Kesimpulannya Outsourcing sebenarnya lebih menguntungkan bagi Perusahaan di banding  kepada Karyawan terutama pada situasi krisis yang melanda.

Apakah ILO tersebut silahkan klik ILO

Hotel And Villages Di Kota Madiun